Kadang kita punya masalah diwebsite yang akan lebih mudah dimodifikasi atau diedit lewat Xampp [dilocalhost komputer]. Misalnya karena keterbatasan jaringan internet, hosting yang lambat, karena terkena limit php dihosting atau sebab lainnya sebab lainnya.
Karena jika lewat Xampp, kita memiliki banyak keleluasaan untuk mengatur atau edit website dan juga mengatur limitasi php. Dan setelah kita selesai edit, kita bisa upload kembali ke hosting.
Bagi yang belum tahu cara menaikkan limitasi php di Xampp dan fungsinya. Link panduannya kami sertakan diakhir artikel ini.
Langsung saja, kami akan share panduan memindahkan WordPress dari hosting ke Xampp.
Sebelum kita mulai, pada panduan kali ini kami memakai contoh website PanduanWordPress.My.Id. Ada tiga tahap yang akan kita lakukan.
1. Install Xampp.
Bagi yang sudah install, lanjut ke step nomor 2. Bagi yang belum install, silakan ikuti panduan dibawah ini:
Panduan install Xampp di komputer [artikel masih didraft]
2. Backup file website WordPress
Silakan temen-temen backup website dihosting kemudian download ke komputer. Dibawah ini link panduan backup yang dapat dipelajari:
- Panduan backup website WordPress dihosting cPanel
- Panduan backup website WordPress dihosting Plesk Panel [artikel masih didraft]
3. Letakkan file website WordPress dan database ke htdocs Xampp.
Berikut cara-caranya:
3.1. Buka folder Download dikomputer temen-temen > copy paste file backup website dan database di htdocs > kemudian extract kedua file .zip nya


Keterangan: Pastikan file-file WordPress terletak difolder htdocs. Apabila saat melakukan extract, file WordPress berada didalam folder. Silakan dipindah dulu ke htdocs.
3.2. Buat database dilocalhost. Caranya, buka browser > akses ke http://localhost/phpmyadmin . Klik Databases > isi nama database, bebas > klik Create.

Kemudian import file .sql yang tadi sudah diekstrak difolder htdocs.



Apabila importnya berhasil, akan ada notif centang hijau seperti dibawah ini.

3.3. Kembali ke folder htdocs > edit file wp-config seperti dibawah ini > kemudian save.
Ubah dibagian ini:
DB_NAME: localhost
DB_USER: root
DB_PASSWORD: tidak diisi

Setting files host
Sampai disini, file website WordPress dan database sudah terhubung. Selanjutnya kita akan mengatur bypass domain PanduanWordPress.My.Id agar ketika diakses dari komputer kita, domainnya akan memanggil data website di Xampp.
3.4. Buka Notepad sebagai administrator [Jika muncul popup User Account Control, pilih YES] > klik File > Open > buka file hosts [ada difolder C:\Windows\System32\drivers\etc]



3.5. Buat baris baru isinya 127.0.0.1 panduanwordpress.my.id www.panduanwordpress.my.id . Kemudian simpan.
Keterangan.
Baris ini berfungsi untuk mengarahkan panduanwordpress.my.id dan www.panduanwordpress.my.id ke localhost [127.0.0.1].
Tapi ini hanya akan berfungsi jika diakses dari komputer kita. Jika diakses dari selain komputer kita, domain panduanwordpress.my.id masih akan mengarah ke hosting. Settingan ini dinamakan setting file hosts.
3.6. Kemudian akses domain panduanwordpress.my.id dibrowser.

Untuk memastikan domain panduanwordpress.my.id sudah mengarah ke localhost [komputer] atau belum, ada dua cara:
- Lakukan ping di CMD [Command Prompt]
Pastikan ping panduanwordpress.my.id mengarah ke IP 127.0.0.1.

Jika belum, ketikan perintah ipconfig /flushdns [enter], kemudian lakukan ping lagi.

- Buat file dengan nama apapun, kemudian akses dibrowser.
Contoh: kami buat file panduan > kami isi dengan tulisan “Domain sudah mengarah ke Xampp” > lalu simpan. Akses file ini dengan url panduanwordpress.my.id/panduan.txt . Karena file panduan yang dibuat tadi, otomatis menjadi ektensi .txt


Sampai disini, domain sudah mengarah ke Xampp [localhost].

Sampai disini panduan memindahkan WordPress dari hosting ke Xampp. Silakan mulai edit websitenya seperti biasa. Setelah editing selesai, temen-temen bisa upload file website WordPress + database nya ke hosting lagi.
Catatan.
Jika sudah mengikuti panduan ini sampai selesai, tetapi ketika diakses websitenya muncul tampilan tidak rapi. Biasanya masalah site_url didatabase.

Cara mengatasinya adalah, silakan temen-temen buka http://localhost/phpmyadmin lagi > buka database yang tadi dibuat > cari tabel ****_options lalu. Karakter **** ini ditempat temen-temen bisa beda-beda.

Pada kolom siteurl dan home tertulis https://panduanwordpress.my.id > ubah jadi https://panduanwordpress.my.id [tanpa s]. Cara mengubahnya double click di url nama domainnya kemudian tekan enter.

Tambahan: